Langsung ke konten utama

Akhirnya punya kartu NPWP

Nggak terasa waktu itu berjalan begitu cepat seperti permainan roller coaster...
Halah lebay yaaa :D
Sudah 4 tahun lebih terhitung dari akhir desember 2011 terakhir posting di blog ini hihihi
Mumpung lagi nggak banyak kerjaan inilah saatnya mengupdate postingan di blog aku :)

Kali ini aku mau berbagi pengalaman nih tentang pembuatan kartu npwp baru guys!
Sebelumnya aku mau kasih tau kalau buat kartu npwp itu bisa online di https://ereg.pajak.go.id/ atau datang langsung ke Kantor Pelayanan Pajak berdasarkan alamat tinggal kamu.

Masing-masing cara tersebut punya kelebihan sama kekurangan loh seperti yang aku alami. 
Kalau kamu seorang pekerja kantoran dan nggak punya waktu luang untuk izin ke kantor pajak, mending kamu buat npwp itu secara online. Selain menghemat waktu, juga menghemat tenaga dan biaya. Why? Karena nggak semua kantor pajak dekat rumah kamu kan?
Belum lagi kalau kamu dateng ke kantor pajak terus tiba-tiba sistemnya lagi offline gimana? kamu harus antri lagi dari awal kalau kamu mau balik lagi pas udah online => ini nih yang membuang-buang waktu aku disana.
Namun, kalau kamu datang langsung ke kantor pajak, kamu bakalan dikasih tahu sama pegawai disana tentang hak dan kewajiban kamu sebagai pemegang kartu npwp. Kamu juga boleh tanya-tanya tentang hal berkaitan dengan npwp. Selain itu, kamu bakalan dapat langsung tuh kartu npwp, nggak sampai 10 menit loh kartu itu udah jadi.... So fast but it's so tired! Why? Karena aku daftar jam 09.30 dan tiba-tiba sistemnya offline dan aku kembali lagi ke kantor pajak jam 15.00.
Tapi kalau kamu daftar secara online, kartu npwp kamu akan dikirim lewat pos kurang lebih seminggu (berdasarkan pengalaman rekan kerjaku).
Karena aku orangnya pengen tahu jadi aku usahakan datang langsung ke kantor pajak guys, soalnya banyak warga yang punya kartu npwp cuma asal punya. Sebagian dari mereka kurang mengerti kewajiban dari pemegang kartu npwp yaitu melaporkan SPT tahunan guys.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahli-ahli Statistik

1. Prof. J Supranto, MA. APU adalah Guru Besar pada Universitas Persada Indonesia YAI Jakarta, sejak April 1999, pada Program Magister Manajemen UPI YAI sampai sekarang. Lahir di Semarang pada 22 Mei 1939. Sejak tahun 1964 hingga 1996 mengabdi di Kantor Biro Pusat Statistik, dan menduduki berbagai jabatan penting diantaranya Ahli Peneliti Utama, bidang Ekonomi dan Manajemen. Di samping itu, juga menjadi Dosen Akademi Ilmu Statistik, Fakultas Ekonomi UI, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Universitas Atmajaya, Tarumanagara, dan Trisakti. Sejak 1997 sebagai Dosen S2 pada Program Magister Manajemen dan Dosen S3 Program Doktor Ilmu Ekonomi Universitas Persada Indonesia YAI sampai sekarang, mengajar mata kuliah Metode Penelitian, Metode Kuantitatif untuk Bisnis, Ekonometrika, Riset Pemasaran, Manajemen Pemasaran. Pengalaman Kepemimpinan/manajemen di lingkungan Universitas Persada Indonesia YAI, Menjabat sebagai Wakil Bidang II ( Publikasi Ilmiah, Jurnal & Hak Paten) pada ...

Prospek Kerja Bidang Statistika

Pada krisis global ini, dunia semakin mempertimbangkan kuantitatif dan fokus pada data. Banyak profesi yang mengandalkan pengukuran numerik untuk membuat keputusan dalam menghadapi ketidakpastian. Dalam kondisi ini, Ahli Statistik ( Statisticians ) dibutuhkan dalam beberapa bidang antara lain: Bisnis , meliputi: Finance , Manufacturing , Engineering , Marketing Research , dan Statistical Computing . Kesehatan dan Medis , meliputi: Genetika, Public Health , Epidemiologi, dan Farmakologi. Riset , meliputi: Metode Survei, Riset Pemerintahan, dan Riset Sosial. Sumber Daya Alam , meliputi: Agrobisnis dan Perikanan. Physical Sciences , meliputi: Geofisika dan Geologi. .......... Ahli Statistik menggunakan kemampuan kuantitatif ( Quantitative Abilities ), pengetahuan/wawasan statistik ( Statistical Knowledge ), dan kemampuan berkomunikasi ( Communication Skill...

Lirik Lagu Lentera Jiwa By Nugie

lama sudah kumencari apa yang hendak kulakukan sgala titik kujelajahi tiada satupun kumengerti tersesatkah aku disamudra hidupku kata-kata yang kubaca terkadang tak mudah kucerna bunga-bunga dan rerumputan bilakah kau tahu jawabnya inikah jalanku inikah takdirku reff: kubiarkan kumengikuti suara dalam hati yang slalu membunyikan cinta kupercaya dan kuyakini murninya nurani menjadi penunjuk jalanku lentera jiwaku back to reff